Februari 2021 ~ ░𝔈𝔡𝔲𝔠𝔞𝔱𝔦𝔬𝔫𝔓𝔯𝔢𝔰𝔰░░ ░MKPS░Pinrang░

🆂🅼🅰🅽 6 🅿🅸🅽🆁🅰🅽🅶 G𝐞𝐥𝐚𝐫 𝐑𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐮𝐬𝐮𝐧𝐚𝐧 🆁🅺🅰🆂 2021 & 𝐁𝐢𝐦𝐥𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭𝐚𝐧 🆆🅴🅱🆂🅸🆃🅴 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧

Kamis, 11 Februari 2021 SMAN 6 Pinrang menyelenggarakan rapat penyusunan RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah) yang dirangkaikan dengan Bimlat Pemanfaatan akun guru belajar, membuat website untuk pembelajaran. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, unsur komite dan pengawas Satuan Pendidikan.

Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) merupakan rencana biaya dan pendanaan program/ kegiatan secara rinci untuk satu tahun anggaran. Dalam Acara tersebut diputuskan beberapa rencana penggunaaan keuangan sesuai dengan rencana kerja jangka menengah dan jangka panjang.

Kepala sekolah, Masriadi, S.Pd., MM. setelah membuka acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan di SMAN 6 Pinrang di awal tahun dengan tujuan membantu sekolah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam setahun, Menjamin tercapainya penggunaan sumber dana secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkesinambungan.

Lebih lanjut, Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si. selaku Pengawas Pembina SMAN 6 Pinrang menyatakan bahwa RKAS juga sebagai dokumentasi yang berisi rencana program pengembangan sekolah satu tahun ke depan yang disusun untuk mengatasi kesenjangan yang ada antara kenyataan dengan yang diharapkan menuju terpenuhinya Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan demikian RKAS sebagai gambaran umum rencana pengembangan sekolah sebagai jabaran rinci program sekolah tahunan yang disusun oleh sekolah untuk memenuhi SNP.

Dalam kegiatan ini, seluruh elemen peserta rapat diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran/usulan kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2021 ini.

Acara berlangsung dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kepala SMAN 6 Pinrang dalam acara tersebut Masriadi, S.Pd., MM. menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi terhadap pengelolaan keuangan sekolah. Sehingga perlu kesamaan pemahaman serta visi antara guru, pegawai, komite dalam mengelola keuangan demi tercapainya rencana kerja yang telah ditetapkan. Sehingga tidak terjadi misinterpretasi terhadap redaksi anggaran yang sudah ditetapkan. Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala sekolah, ketua Komite sekolah dan Pengawas Pembina.

Setelah acara rapat penyusunan RKAS, seluruh guru yang hadir lalu mengikuti acara selanjutnya, yaitu Bimlat Pemanfaatan Akun Guru Belajar, membuat Website untuk kegiatan Pembelajaran.

Dalam kegiatan tersebut, Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si. sebagai pemateri menjelaskan bahwa Salah satu tugas pokok dan fungsi guru adalah mengajar. Sebagai tenaga fungsional, guru menjalankan fungsinya melayani siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas melalui pembelajaran Daring yang dilakukan oleh guru dari sekolah ke rumah.

Salah satu kegiatan guru yang dilakukan sebelum melakukan pembelajaran adalah membuat perencanaan. Namun sebenarnya ada hal jauh lebih penting untuk disiapkan adalah membuat atau mengemas sarana atau konten pembelajaran itu sendiri, sehingga siswa tidak terlalu jauh mencari materi pelajaran di Youtube maupun digoogle secara tidak terkontrol tetapi cukup dengan 1 link saja.

Dalam kegiatan ini, Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si, yang juga adalah ketua MKPS Kab. Pinrang, membimbimbing guru dalam memanfaatkan akun Google Suite ataupun akun guru belajar, menjelaskan fitur-fitur yang ada serta membimbing guru dalam membuat website untuk pembelajaran. Dengan website tersebut, diharapkan para guru mengunggah bahan pelajaran sehingga diharapkan siswa tidak terlalu jauh membuka konten yang tidak diperlukan secara tidak terkontrol tetapi cukup dengan 1 link saja. Siswa juga dapat membukanya sewaktu-waktu, tidak harus hari itu juga. Sambil menunggu kuota yang cukup, siswa dan guru dapat memanfaatkan konten yang ada dalam akun guru belajar yang telah disediakan oleh kemendikbud untuk seluruh warga sekolah.

Para guru harus banyak bereksplorasi dan diharapkan bisa semakin kreatif. Sehingga bisa membuat website yang lebih menarik perhatian anak.Para guru dapat mengemas materi pembelajaran dan memberikan konten yang menarik, baru bagi siswanya serta memungkinkan setiap anak dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari materi pelajaran yang telah dikemas oleh guru. Pembuatan website oleh guru, akan sangat potensial sebagai sumber belajar dimasa pandemi saat ini. Karena hal ini bisa membantu memudahkan siswa untuk mengakses mata pelajaran yang di berikan oleh guru lewat situs yang dibuat sendiri, sehingga jauh lebih tepat guna dan juga informatif.

𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐒𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡 𝐠𝐮𝐫𝐮 🆂🅼🅰🅽 7 🅿🅸🅽🆁🅰🅽🅶, 𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐁𝐢𝐦𝐥𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐖𝐞𝐛𝐢𝐬𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧.

Pinrang – SMAN 7 Pinrang Menggelar kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Website dalam Pembelajaran. Kegiatan dilangsungkan di Ruang Pertemuan Guru SMAN 7 Pinrang, Rabu (3/02/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru yang ada di SMAN 7 Pinrang, dengan tujuan untuk memaksimalkan layanan para Guru dalam melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan IT

Kegiatan Bimlat ini, merupakan rangkaian dari Kegiatan Rapat Kerja yang dilaksanakan di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Acara dibuka secara langsung oleh Kepala SMAN 7 Pinrang, Drs. Ikhwan Matu, M.Pd. Pada kesempatan itu, Ikhwan Matu berpesan agar seluruh guru yang ikut dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran online yang dilaksanakannya dengan menguasai berbagai aplikasi dan media pembelajaran. Mengingat di SMAN 7 Pinrang, sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan yang sama, berupa Pelatihan Pemanfaatan MS O365.

Bimlat kali ini menghadirkan narasumber Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si. yang juga adalah Pengawas Pembina di sekolah SMAN 7 Pinrang dalam paparannya, mengatakan bahwa bimtek hari ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran Moda Daring, khususnya dalam menggunakan teknologi.

Lebih lanjut, Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si., yang juga adalah Ketua MKPS Kab. Pinrang mengemukakan bahwa bimlat ini diselenggarakan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang telah menyediakan Akun guru belajar dengan Domain @belajar.sma.id kepada semua sekolah, baik Negeri maupun Swasta.

Salah satu fitur atau konten pembelajaran yang disediakan dalam akun guru belajar tersebut adalah Google Sites atau Website. Melalui website, siswa dapat belajar apa yang disuguhkan gurunya, bisa berupa Doc, pdf, ppt maupun dalam bentuk buku Materi. Selain itu, guru juga menampilkan video pembelajaran dari dalam drive sendiri Youtube ataupun penugasan.

Dengan fasilitas ini, guru dapat membuat situs, atau website yang Linknya dikirimkan kepada siswa dan dapat ditampilkan kepada public. Situs Google Sites juga bersifat responsif, yang berarti situs ini juga dioptimalkan untuk dibuka melalui HP, tablet ataupun smartphone yang dimiliki siswa.

Dengan unggahan guru dalam websitenya, diharapkan siswa tidak terlalu jauh membuka konten yang tidak diperlukan secara tidak terkontrol tetapi cukup dengan 1 link saja. Siswa juga dapat membukanya sewaktu-waktu, tidak harus hari itu juga. Sambil menunggu kuota yang cukup, siswa dapat memanfaatkan konten yang ada dalam akun guru belajar yang telah disediakan oleh kemendikbud untuk seluruh warga sekolah.

Para guru harus banyak bereksplorasi dan diharapkan bisa semakin kreatif. Sehingga bisa membuat website yang menarik perhatian anak. Dengan harapan, para guru dapat mengemas materi pembelajaran dan memberikan konten yang menarik, baru bagi siswa serta memungkinkan setiap anak dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari materi pelajaran yang telah dikemas. Oleh karena itulah, maka inovasi pembelajaran selalu dikembangkan sesuai kebutuhan masa kini.

Pembelajaran berbasis teknologi, menggunakan website dengan tatap maya menjadi solusi untuk mengakomodasi materi pelajaran akan tersampaikan. Setiap sekolah mencari potensi dan sumber daya untuk menciptakan berbagai media pembelajaran daring yang realistis.

Pemanfaatan media maupun aplikasi merupakan bagian yang perlu mendapat perhatian para guru dalam melaksanakan Kegiatan pembelajaran jarak jauh. Sebagai tindak lanjut dari adanya beberapa orang guru yang mengeluhkan tingkat partisipasi dan minat belajar siswa yang rendah dalam mengikuti KBDR. Seorang guru perlu mempelajari dan mengetahui karakter anak didiknya, dimana kecenderungan anak jaman sekarang, yang lebih dekat dengan HP-nya dibandingkan dengan Buku Pelajaran.

Dalam acara penutupan, Kepala SMAN 7 Pinrang, Drs. Ikhwan Matu, M.Pd. mengungkapkan bahwa “SMAN 7 Pinrang harus lebih siap dalam pembelajaran berbasis online baik di masa pandemi maupun setelahnya. Era 4.0 memang menuntut semua pihak untuk beradaptasi dengan teknologi dan kita jangan mau kalah,” Demikian ungkapnya. Ikhwan Matu, juga berharap setelah mengikuti bimlat ini para Guru di SMAN 7 Pinrang dapat memaksimalkan penggunaan IT, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Daring dengan memanfaatkan akun Guru belajar yang memiliki penyimpanan yang Unlimited