
Rapat
yang diikuti seluruh guru dibuka secara resmi oleh kepala UPT SMAN 6 Pinrang, Masriadi,
S.Pd., MM., Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya dari bulan lalu
di rencanakan akan tetapi baru terlaksana hari ini karena kesibukan Pengawas
pembina kita sebagai Fasilitator Daerah (fasda) SPMI LPMP. Lebih lanjut, Kepala
sekolah menyampaikan dan berharap agar dapat
tercipta budaya belajar sehingga akan mewujudkan sekolah pembelajar yang
mendorong semua warga sekolah untuk dapat aktif belajar pada masa pandemi ini. ”Kita
ingin menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas, oleh karena itu sangat
diharapkan masukan dari teman-teman guru untuk kita analisis bersama. Kita
ingin BDR/PJJ bermutu untuk semua peserta didik yang sesuai dengan kemampuan
dalam keterbatasan kita,” demikian ungkapnya

Beberapa
hal yang disampaikan oleh pengawas pembina terkait kebijakan pendidikan di masa
pandemi antara lain SE Menteri No. 4 tahun 2020, Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan dimasa Darurat Covid-19, SE Sesjenddikbud No. 15 tahun 2020 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19,
kemudian SK KaBalitbang No. 18 Tahun 2020 Tentang KI dan KD dalam K13, yang berkaitan
langsung dengan Kepmendikbud No. 719 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus sampai pada SKB terbaru 4 Menteri
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020-2021.
Dalam
rapat evaluasi tersebut, pengawas Pembina, Muslimin Syarif, S.Pd., M.Si. yang
juga adalah ketua MKPS Kab. Pinrang meminta
Satu per satu dari peserta untuk memaparkan proses pembelajaran dari rumah yang telah
dilaksanakannya. terkait media serta metode dan aplikasi pembelajaran yang digunakan
serta kendala yang dihadapi untuk diidentifikasi kekuatan dan kelemahannya.
Muslimin
Syarif, S.Pd., M.Si.sebagai Pengawas Bina di SMAN 6 Pinrang menyampaikan kepada
seluruh peserta agar tetap fokus pada KBDR, meskipun sudah ada tanda-tanda akan
dibukanya sekolah untuk tatap muka. Tetap melakukan aktifitas pengembangan diri
dan kompetensi TIK yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran kekinian. ”Kita
ingin memastikan bahwa semua peserta didik kita terlayani dengan baik saat
pembelajaran”. ungkapnya. Oleh karena itu, sebaiknya bapak dan ibu menggunakan media
atau aplikasi yang praktis mudah dan murah serta tersedia di sekolah, seperti
Office 365. Selain bapak dan ibu yang punya akun, seluruh siswa juga sudah memilikinya.
Pengawas
Pembina juga sempat menawarkan dan ingin
membuatkan akun G-Suite untuk seluruh warga SMAN 6 Pinrang. Dengan demikian, selain
kita punya akun office 365 dari Microsoft dengan aplikasi Teamsnya, kita juga bisa
memiliki akun G-Suite dengan Google Classroom serta fitur dan tampilan barunya.
Pengawas juga menghimbau agar mengajar dengan menggunakan
Website. Semua itu adalah dalam rangka mendesain pembelajaran yang adaftik
bermakna dan inovatif sehingga siswa lebih tertarik.
Dalam
kesempatan tersebut, wakil kepala sekolah bagian pengajaran yang bertindak
sebagai MC, Ibu Nana Sutarisna, S.H, MM. juga menyampaikan dan mengajak kepada seluruh
peserta untuk kembali bertemu ditempat yang sama secepatnya dalam rangka
membicarakan tentang Pemetaan KI dan KD untuk setiap Mata Pelajaran, sehingga
penyusunan RPP daring atau luring dari teman-teman guru untuk semester depan dapat
disetor lebih cepat untuk ditandatangani kepala sekolah.
Rapat
evaluasi pada hari itu, ditutup dengan agenda singkat tentang progres dan
kemajuan pengisian Instrumen EDS PMP serta lembar kerja SPMI yang telah di
upload oleh ketua TPMPS SMAN 6 Pinrang, ibu Nana Sutarisna, S.H, MM. Sekali
lagi Muslimin Syarif, sebagai Pengawas Pembina memberikan apresiasi kepada Tim
TPMPS Sekolah telah menyelesaikan dan mengirim Instrumen EDSnya, sehingga tugas
tim TPMPS sekarang adalah penyelesaian lembar-kerja SPMI yang akan segera
diupload pekan ini. Demikian ungkap ketua TPMPS yang juga adalah Wakasek
Kurikulum ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar